Review Jurnal
Penulis :
Junaidi M. Affan
Review oleh : Agus Nadlir
Judul Jurnal : Seleksi Lokasi
Pengembangan Budidaya dalam Keramba Jaring Apung (KJA) Berdasarkan Faktor
Lingkungan dan Kualitas Air Di Perairan Pantai Timur Kabupaten Bangka Tengah
Pendahuluan : potensi kelautan di
daerah bangka belitung dirasa tinggi. Namun, penduduk bangka belitung lebih
banyak bermatapencaharian sebagai penambang timah yang merusak lingkungan dari
pada memanfaatkan potensi laut daerah tersebut. Oleh karena itu, perlu dibuat
suatu alternatif profesi baru terkait potensi laut bangka belitung. Sistem
Informasi Geografis (SIG) dirasa dapat membantu pemetaan dalam penyeleksian
kegiatan terkait peikanan seperti budidaya ikan maupun rumput laut.
Metode : Pengolahan data
citra menggunakan software Arc View 3.2. Data diperoleh dari sampling per
stasiun. Dan kemudian data diolah berdasarkan parameter kualitas air dari
masing-masing stasiun.
Hasil dan pembahasan
:
Berdasarkan hasil pemetaan kelayakan lokasi penelitian untuk pengembangan usaha
budidaya laut didapatkan lokasi sangat layak dan layak berdasarkan gabungan
faktor lingkungan dan semua lokasi sangat layak berdasarkan gabungan faktor
kualitas air. Hasil gabungan kedua faktor ini menunjukkan bahwa hampir semua
lokasi lokasi sangat layak untuk kembangkan budidaya ikan dalam keramba jaring
apung. Walaupun dari hasil pemetaan bahwa secara umumwilayah perairan timur
Bangka Tengah sangat layak dilakukan usaha pengembangan budidaya ikan dalam
KJA, namun pemanfaatannya harus memperhatikan keberlanjutan karena budidaya
ikan dapat menimbulkan dampak lingkungan berupa kotoran ikan dan sisa pakan,
rumput laut dapat menyerap zat hara berupa fosfat, nitogen dan zat hara lainnya
untuk kehidupannya dengan mengubah bahan an-organik tersebut menjadi bahan
organik. Sedangkan kekerangan, disamping
dapat menyerap zat pencemar juga dapat mencemari lingkungan melalui sisa makanannya dari
fitoplanton (bahan organik) lalumengendap dalamair. Oleh bakteri pengurai, bahan organik tersebut diubah menjadi an-organik. Pada kondisi yang ideal tidak menimbulkan
dampak, namun jika terjadi kondisi berlebih maka akan terjadi eutrofikasi
sehingga menyebabkan oksigen terlarut akan berkurang drastis yang akan mematikan
ikan.
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil pemetaaan di wilayah bangka belitung, diketahui bahwa daerah
bangka belitung memiliki potensi yang sangat besar dan sangat layak untuk
kegiatan budidaya perikanan laut.
DAFTAR PUSTAKA
Affan, Junaidi M. 2011. Seleksi Lokasi
Pengembangan Budidaya dalam
Keramba Jaring Apung (KJA) Berdasarkan Faktor Lingkungan Dan Kualitas Air di Perairan Pantai Timur Kabupaten Bangka Tengah. Jurnal Sains MIPA. 17(3): 97-106
download jurnalnya di sini

0 komentar:
Posting Komentar